Subang|Polisi gagalkan Aksi tawuran antar geng motor di wilayah hukum Polsek Patokbeusi, Polres Subang. Setidaknya 20 remaja yang terlibat berlangsung diamankan di Jalan Pantura pada Minggu (16/2/2025) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Dalam insiden ini, polisi berhasil menciduk lima remaja yang terlibat dalam aksi tersebut.
Kapolsek Patokbeusi, Kompol Anton Indra, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya sekelompok remaja yang diduga akan melakukan tawuran, “yang melibatkan geng motor dan penggunaan senjata tajam (sajam).
“Dari laporan masyarakat akan adanya tawuran geng motor, petugas piket siaga Polsek Patokbeusi segera meluncur ke TKP untuk membubarkan aksi tersebut,” ujar Kompol Anton Indra saat dikonfirmasi.
Setibanya di lokasi, polisi langsung membubarkan tawuran dan mengamankan lima remaja yang diduga sebagai pelaku utama. Selain itu, petugas juga menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan dalam bentrokan.
Anton menyebut, beruntungnya tak ada lemparan batu yang mengena terhadap anggota kepolisian hanya kaca mobil patroli yang pecah. Alhasil, polisi langsung melakukan penangkapan kepada remaja itu.
“Saat ini, kelima remaja yang diamankan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Patokbeusi guna mengungkap keterlibatan mereka serta mencari pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri,” tambahnya.
Kapolsek Patokbeusi mengimbau kepada para orang tua agar lebih mengawasi anak-anak mereka, terutama pada malam hari. Selain itu, pihaknya juga berjanji akan meningkatkan patroli di daerah rawan tawuran guna mencegah kejadian serupa terulang.
Kasus tawuran geng motor ini menjadi perhatian serius bagi aparat kepolisian, mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan, baik bagi para pelaku maupun masyarakat sekitar. Polisi pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
