Selama empat hari libur Waisak, jumlah wisatawan yang datang ke Bandung mencapai lebih dari 500 ribu orang. Tingkat hunian hotel di Bandung pun meningkat signifikan dengan rata-rata masa menginap selama dua malam.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyampaikan, selama libur panjang Waisak, Pemerintah Kota Bandung telah berupaya menjaga ketertiban, kenyamanan, dan kekhusyukan masyarakat. Salah satu caranya dengan menutup sementara tempat hiburan malam.
“Seperti saat puasa, Nyepi, Lebaran, dan Paskah, kali ini pun saat Waisak semua tempat hiburan malam kami tutup. Ini bentuk keadilan kami dalam menjaga kekhidmatan hari-hari besar keagamaan,” ujar Farhan usai memimpin Apel Persiapan Pengamanan Konvoi Persib Juara, di Plaza Balai Kota Bandung, Senin (12/5/2025).
Untuk memberikan rasa nyaman, Satpol PP turun langsung menertibkan praktik parkir liar, tarif delman yang tidak wajar, hingga pengamen yang memaksa.
“Kami pastikan ketertiban jalan tetap terjaga. Petugas akan mengawasi aktivitas pekerja informal agar tidak merugikan wisatawan atau warga,” tambah Farhan.
Sementara itu, untuk mengatasi kemacetan di sejumlah titik kota, pihak kepolisian menyiapkan rekayasa lalu lintas, terutama ke arah Bandung Utara.***