KARAWANG – Gempa bumi kembali dirasakan di daerah Karawang, Jawa Barat, pada Senin menjelang pagi, 25 Agustus 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mencatat gempa berkekuatan Magnitudo 3,2 itu tepatnya pada pukul 03.27 WIB.
Pusat sumber gempa diketahui berada di darat pada jarak 15 kilometer arah tenggara dari pusat Kabupaten Bekasi. Kedalaman sumber gempa itu tergolong dangkal, yakni hanya empat kilometer.
“Gempa akibat aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust),” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto lewat keterangan yang dibagikannya pasca-gempa.
BMKG menyatakan gempa itu merupakan bagian dari rangkaian gempa bumi susulan dari gempa utama Magnitudo 4,7 pada Rabu malam lalu.
Saat itu, guncangan gempa mencapai skala intensitas III-IV MMI dan menyebabkan kerusakan di Karawang, Bekasi, juga Bandung Barat.
Menurut BMKG, pemicunya adalah aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat–dahulu dikenal sebagai Sesar Baribis–segmen Citarum.
Adapun dampak gempa terkini terukur di wilayah Karawang pada skala intensitas antara II-III MMI. Ibarat gempa siang hari, getarannya dirasakan beberapa orang di dalam rumah dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang, sebagian lainnya.
Sementara di Cikarang, Kabupaten Bekasi, gempa terasa dengan skala intensitas II MMI. Sejauh ini menurut BMKG belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Masyarakat diminta agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.