SejagatNews – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)melakukan kunjungan ke rumah mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Ciparage Jaya Karawang, Jawa Barat, yang kini sukses setelah pulang dari luar negeri. Dalam kunjungan tersebut, berbincang langsung dengan Santi mengenai pengalamannya selama bekerja di luar negeri dan upayanya membangun usaha setelah kembali ke tanah air.
Santi, yang bekerja sebagai PMI di Hong Kong selama delapan tahun, kini sukses menjalankan usaha kuliner dan menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar. “Awalnya sulit, tapi dengan bekal kerja keras dan tabungan, saya bisa memulai usaha kecil yang sekarang berkembang,” ujar Santi.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding,”menanyakan pengalaman Santi, selama kerja di Arab Saudi, Taiwan dan Hongkong, termasuk kendala yang dihadapi selama menjadi PMI. “Hal apa yang menjadi kekurangan atau tantangan terbesar saat bekerja di luar negeri?” tanya Menteri.
Santi menjelaskan” bahwa salah satu tantangan terbesar adalah adaptasi budaya dan akses informasi yang terbatas mengenai hak-hak pekerja. “Awalnya sulit memahami bahasa dan budaya setempat, tapi saya berusaha belajar. Selain itu, dulu informasi soal kontrak kerja dan hak-hak PMI kurang jelas, jadi butuh pendampingan lebih,” ungkapnya.
Menteri” menanggapi, Santi adalah salah satu mantan PMI yamg sukses. Menurut saya” Kata Abdul Kadir, Santi dan suaminya sudah memiliki usaha dan memiliki rumah yang bagus, dan layak” saya sengaja datang dan maunginap di sini supaya menjiwai menyelami masyarakat di desa masyarakat kantong kantong PMI dan besok paginya akan melantik pejabat eselon 3 dan eselon 4 di balai desa Ciparage Jaya
” Tujuannya untuk temen temen kerja bisa menjiwai dan faham betul bukan hanya dalam contek teori, program tapi juga faham kehidupan para PMI, baik yang kondisinya susah maupun yang sukses, kata Abdul Kadir
“Menurutnya banyak juga kisah kisah PMI yang sukses, tetapi memang tidak sedikit juga para PMI yang menderita. Kedepannya harus kita jaga prinsipnya” semua orang warga negara harus dilindungi jadi kami harus punya sistem perlindungan yang bagus harus dilayani dengan baik, dan harus diberdayakan sepulangnya dari luar negri nah itu yang menjadi konsen kementerian kita, Jelas Abdul Kadir.
“dengan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan PMI, baik sebelum, selama, maupun setelah bekerja di luar negeri.
“Kami akan terus berupaya memberikan pelatihan, pendampingan, dan akses informasi agar PMI lebih terlindungi. Keberhasilan Santi ini juga menjadi bukti bahwa PMI bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” ujar Abdul Kadir
“kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mendekatkan diri dengan para mantan PMI yang sukses dan berkontribusi di daerahnya.
Santi berharap program pelatihan dan pendampingan untuk PMI terus ditingkatkan agar PMI maupun mantan pekerja migran bisa sukses seperti dirinya.